Lahir : Aradan, 28 Oktober 1956
Jabatan : Presiden Iran yang keenam
Pendidikan
: Gelar doktor dalam bidang teknik dan perencanaan lalu lintas dan
transportasi Universitas Sains dan Teknologi Iran (IUST)
Karir :
* Korps Pengawal Revolusi Islam (1986)
* Insinyur kepala pasukan keenam Korps dan kepala staf Korps di sebelah barat Iran
* Wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy
* Penasihat Menteri Kebudayaan dan Ajaran Islam
* Gubernur provinsi Ardabil (1993-1997)
* Walikota Teheran (3 Mei 2003 - 28 Juni 2005)
* Presiden Iran (3 Agustus 2005 - sekarang)
Tawa Saat Ahmadinejad Berpidato di Universitas AS
New
York (ANTARA News) - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, yang
dijelek-jelekkan sebagai pembantah Holocaust, pendukung teroris dan
penyokong gerakan perlawanan di Irak, ternyata mampu mendatangkan tawa
saat berpidato di Columbia University, Amerika Serikat (AS), meski bukan
lewat lelucon.
"Di Iran tidak ada homoseksual, seperti di negara
anda," kata Ahmadinejad, Senin, saat menjawab pertanyaan mengenai
pelaksanaan hukuman mati di Iran yang belum lama ini dilakukan terhadap
dua pria penyuka sejenis.
Ia menimpali, "Di Iran tidak ada
fenomena ini, saya tidak tahu siapa yang memberitahukan kepada anda
bahwa kami punya hal begitu."
Tawa keras dan cercaan "booo"
dilepaskan sekitar 700 orang, kebanyakan mahasiswa, yang hadir di Ivy
League school. Mereka, antara lain mengenakan kaos oblong bertuliskan
"Stop Ahmadinejad`s Evil" (stop Iblis Ahmadinejad).
Pada bagian
awal, dia mengemukakan tentang Israel yang menyiksa warga Palestina dan
program nuklir Iran yang bertujuan untuk energi dan bukan untuk senjata,
sebelum komentar mengenai homoseksual yang memecahkan ketegangan.
Ahmadinejad
yang berbicara dalam bahasa Persia sebenarnya berusaha membuat lelucon,
namun tidak berhasil membuat tawa karena kemungkinan nuansanya hilang
dalam penerjemahan.
"Saya akan ceritakan satu lelucon di sini,"
katanya. "Saya pikir para politikus yang mengusahakan bom atom atau
mengujinya, membuatnya, secara politis mereka terkebelakang, dungu."
Hadirin
ragu, sebagian bertepuk tangan karena menganggapnya sebagai pernyataan
cinta damai sedangkan lainnya bingung dengan kata dungu yang peka.
Kunjungan
Ahmadinejad yang pada Selasa akan berpidato pada Sidang Umum PBB itu
tidak lepas dari berbagai keberatan, seperti anggota DPR AS asal daerah
pemilihan New York, Anthony Weiner, yang kepada para pengunjuk rasa di
depan Markas Besar PBB mengatakan, "kadang ada ular berkeliaran di
jalanan New York."
Koran The New York Daily News di berita utama halaman depan menulis "The Evil Has Landed" (iblis telah mendarat).
Rektor Universitas Columbia sama saja, dia menjuluki Presiden Iran itu "diktator picik dan jahat".
Referensi :
http://www.friendster.com/group-discussion/index.php?t=msg&th=988006&start=0&
http://astaqauliyah.com/2010/08/belajar-kesederhanaan-dari-presiden-iran-
0 komentar:
Posting Komentar